WELCOME TO MY BLOG

Selasa, 12 Mei 2009

18.872 SISWA DI LEBAK SIAP IKUTI UN

Rabu,16 April 2009

Sebanyak 18.872 siswa SMA/SMK dan SMP di Kabupaten Lebak, Banten, siap mengikuti ujian nasional (UN) 2009 yang akan diselenggarakan 20 - 24 April untuk SMA/SMK, dan 27 - 30 April untuk SMP.
Lebak, 16/4 (Regional.Roll) - Sebanyak 18.872 siswa SMA/SMK dan SMP di Kabupaten Lebak, Banten, siap mengikuti ujian nasional (UN) 2009 yang akan diselenggarakan 20 - 24 April untuk SMA/SMK, dan 27 - 30 April untuk SMP.

"Kami meminta seluruh pengelola sekolah dan orang tua siswa memfokuskan siswa untuk persiapan UN," kata Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Lebak Iin Solihin, Kamis.

Solihin mengatakan saat ini siswa SMA yang akan mengikuti UN berjumlah 4.406 orang, SMK tercatat 1.455 siswa dan SMP sebanyak 13.011 siswa. "Saya beharap mereka bisa menjawab soal-soal UN," katanya.

Menurut dia, pelaksanaan UN tahun ini lebih berat dibandingkan 2008 karena standar kelulusan UN naik menjadi 5,50. Pada 2008 standar, kelulusan UN hanya 5,25, tetapi diharapkan peserta didik dapat memperoleh nilai di atas 5,50.

Dia mengatakan pihaknya tidak menargetkan kelulusan UN tahun ini namun berharap dapat mempertahankan angka kelulusan UN 2008.

Kelulusan 2008 untuk tingkat SMA/SMK sekitar 95,85 persen dan SMP sekitar 96,97 persen.

"Saya optimistis angka kelulusan itu tercapai, karena saat ini siswa sudah mempersiapkan diri dengan mengikuti bimbingan belajar dan mengulang soal-soal atau mengikut `tryout`," katanya.

Dia menjelaskan, pelaksanaan UN dijadwalkan 20 - 24 April 2009 untuk SMA/SMK, dengan ujian susulan pada 27 April - 1 Mei.

UN untuk tingkat SMP akan berlangsung 27 - 30 April, dan ujian susulan pada 4 - 7 Mei 2009.

Mata pelajaran yang diujikan untuk SMA yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan matematika, ditambah mata pelajaran kimia, fisika dan biologi untuk jurusan IPA.

Jurusan Bahasa ditambah Sastra Indonesia, bahasa asing dan sejarah budaya/antropologi, sementara untuk jurusan IPS ditambah mata pelajaran geografi, ekonomi dan sosiologi.

Sementara SMK meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, matematika, dan kompetensi keahlian kejuruan dan SMP yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, matematika dan ilmu pengetahuan alam.

Tidak ada komentar: